Secara tradisional, di bidang pendidikan, fenomena fisik telah diinterpretasikan sebagai besaran skalar dan vektor dalam dua dimensi. Interpretasi tiga dimensi dari fenomena yang diteliti membantu untuk mencapai studi yang lebih tepat tentang perilaku mereka yang sebenarnya. Interpretasi ini diketahui sebagai fisika 3D atau fisika tiga dimensi. Menurut definisi, dalam geometri, interpretasi tiga dimensi dari objek apa pun terdiri dari lokasi objek tersebut sehubungan dengan kerangka acuan sehubungan dengan asal tertentu. Ekstrapolasi aplikasi ini ke fisika, sebuah objek dianggap didefinisikan dalam tiga dimensi jika dikaitkan dengan ruang Euclidean, yaitu, terdapat dalam kubus minimal dan setiap titik yang menyusunnya dapat ditempatkan di sistem referensi tersebut.
Lihat Lebih BanyakDalam berbagai bidang studi fisika, penting untuk menyoroti kegunaan jenis interpretasi geometris ini dalam kelistrikan, magnetisme, optik, akustik, mekanika, dll. karena menyediakan propagasi fisik nyata dari elemen-elemen seperti garis medan, garis aliran, gelombang, getaran, dll.
Saat ini, berkat munculnya perangkat lunak untuk pemodelan sistem 3D, aplikasi dapat dibuat untuk mendapatkan perkiraan tiga dimensi yang sangat mirip dengan yang terjadi di dunia nyata. Beberapa aplikasi yang paling luas adalah studi tentang gelombang elektromagnetik, termogram, polarisasi cahaya, dll.
Lihat Produk
Preferensi cookie
